Selasa, 29 Desember 2015

Perancangan Sistem Informasi Penjualan Secara Tunai Pada CV. Rajawali Interior Jaya






LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk memenuhi mata kuliah Desain Pengembangan Sistem
Informasi Akuntansi

Disusun Oleh :

Devi Apryanti    11130420
Sitti Aisyah      11130973
Bibiana Gire L  11131919
Farida Jannah  11130746
Tiara Sekar Ayu 11131029
Rigky Supandri  11131348


Jurusan Komputerisasi Akuntansi
Akademi Manajemen Informatika Komputer Bina Sarana Informasi
Kramat 18

2015/2016
BAB I

PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang

Perkembangan komputer saat ini sangatlah berperan penting diberbagai bidang usaha terutama kemampuanya yang baik dalam mengolah data dan informasi. Apalagi pada saaat ini, komputer amat penting untuk memudahkan pekerjaan kita. Di era sekarang ini teknologi sudah sangat maju, komputer pun mempunyai peranan yang sangat penting. Semua bidang profesi sangat membutuhkan komputer, seperti dalam dunia perdagangan telah mengalami perubahan yang sangat besar,karena adanya kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Akibatnya, cara hidupdan pola fikir manusia mengalami perubahan menjadi lebihmoderen sesuai dengankeadaan sekarang ini. CV.Rajawali Jaya Interior melakukan pengolahan data secara manual dan itumenjadi permasalahan pokok yang dialami CV.Rajawali Jaya Interior karena pengolahan data penjualan secara manual memerlukan waktu yang cukup lama sehingga waktuyang ada menjadi tidak efektif dan efisien. Sesuai dengan permasalahan diatas, maka untuk itu penulis sangat tertarik untuk membahasnya dalam makalah yang berjudul : “ PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SECARA TUNAI PADA CV. RAJAWALI JAYA INTERIOR DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 ” agar dapat mempermudah dalam proses pengolahan data pada CV. Rajawali Jaya Interior.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud penulis membuat laporan KKP ini adalah sebagai berikut :
1. Menganalisa sistem informasi penjualan Tunai pada CV. Rajawali Interior Jaya.
2. Membuat rancangan sistem yang baru yang dapat mengatasi masalah efesiensi dan ketepatan penggunaan waktu dalam memproses laporan pembelian tunai, laporan pembayaran dan persediaan pada CV. Rajawali Interior Jaya.
3. Dengan adanya sistem penjualan tunai, pembayaran serta persediaan ini bisa mempermudah CV. Rajawali Interior Jaya dalam mengelolah data dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan pembelian, pembayaran dan persediaan.
Adapun tujuan penulis membuat laporan ini adalah sebagai salah satu persyaratan untuk memenuhi nilai Ujian Akhir Semester mata kuliahDesain Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi pada jurusan Komputerisasi Akuntansi di Bina Sarana Informatika.

1.3. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan langkah penting dalam penyusunan laporan KKP. Dalam menyusun laporan penulis menggunakan beberapa metode untuk mengumpulkan data, yaitu :
a. Metode Observasi (Observation)
Dalam metode ini penulis melakukan pengamatan langsung ke perusahan CV.Rajawali Jaya Interior Jaya yang beralamat di Jl. Raya Pekayon No.1 Bekasi Pekayon. Dalam metode ini dilakukan penelusuran bukti-bukti dan dokumen- dokumen yang terkait dengan kegiatan pembelian kredit dan menganalisis data dengan prosedur-prosedur yang berlaku.

b. Metode Wawancara (Interview)
Dalam metode ini penulis melakukan tanya jawab dengan Bpk. Rolman Gultom sebagai Owner dan Ibu. Devi sebagai kasir mengenai prosedur pembelian kredit pada CV. Rajawali Interior Jaya.

c. Metode Studi Pustaka ( Library Research)
Penulis juga melakukan pencarian referensi dan menggunakan pedoman dari buku serta melakukan penelitian secara teoritis dengan membaca, menganalisa dan memahami buku-buku yang berkaitan dengan masalah pembelian secara tunai.

1.4. Ruang Lingkup

Didalam penulisan tugas ini, penulis membatasi masalah hanya pada penjualan saja. Dari mulai pemasukkan data, transaksi sampai dengan pembuatan laporan.

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan merupakan uraian tentang susunan dari penulisan itu sendiri yang dibuat secara teratur dan terperinci, sehingga dapat memberikan gambaran secara menyeluruh. Adapun sistematika penulisan laporan ini terdiri dari empat bab yang diuraikan sebagai berikut :

BAB I   PENDAHULUAN

Dalam bab ini membahas latar belakang, maksud dan tujuan penulisan, metode penelitian, ruang lingkup serta sistematika penulisan.

BAB II   LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis membahas mengenai konsep dasar sistem, Penjualan serta peralatan pendukung (Tools System) yang digunakan.

BAB III   RANCANGAN SISTEM USULAN

Dalam bab ini penulis menjelaskan pengertian secara umum, prosedur sistem berjalan, DAD sistem akuntansi berjalan, kamus data sistem berjalan,normalisasi, spesifikasi sistem akuntansi sistem berjalan (spesifikasi bentuk dokumen masukan, spesifikasi bentuk dokumen keluaran, spesifikasi file, struktur kode, spesifikasi bprogram,spesifikasi komputer) dan jadwal implementasi

BAB V   PENUTUP

Pada bab ini penulis memberikan kesimpulan dari semua pembahasan yang telah dibahas dan memberikan saran-saran yang berhubungan dengan sistem yang dapat berguna bagi CV. Rajawali Jaya Interior.

BAB II

Landasan Teori


2.1. Konsep Dasar Program

Dalam merancang suatu program tentu saja diperlukan peralatan pendukung (tools system). Peralatan pendukung ini sangat berguna untuk menjelaskan proses jalannya program sehingga mudah dimengerti oleh siapa saja yang akan menggunakan program yang dibuat.

2.1.1. Pengertian Perancangan

Pengertian perancangan menurut Soetedjo (1991:1) adalah :
1. Merancang dalam arsitektur berkaitan dengan penggunaan gambar Untuk mengembangkan ruang dan bentuk.
2. Perancangan adalah aktifitas kreatif menuju sesuatu yang baru dan berguna yang tidak ada sebelumnya

2.1.2. Pengertian Penjualan

Menurut Moekijat (2000:488) mengemukakan bahwa “Penjualan adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli, mempengaruhi dan memberi petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang dapat menguntungkanbagi kedua belah pihak”.
Dalam transaksi penjualan tunai pembeli datang ke toko melakukan pemilihanbarang atau produk yang dibeli, melakukan pembayaran ke kasir dan kemudianmenerima barang yang dibeli. Dalam over the counter sale toko memerima uangtunai atau pembayaran langsung dari pembeli, sebelum barang diserahkan kepada pembeli.

2.1.3. Pengertian Program

Menurut Sugiyono (2005:21) mengemukakan bahwa “Program adalah Suatu rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan sistematis”.
Bahasa pemrograman komputer dikelompokkan menjadi dua kelompok besar,yaitu :
1. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (High Level Language)
2. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah (Low Level Language)

Ada tiga faktor dalam bahasa pemrograman, yaitu :
a. Sintaks adalah aturan penulisan bahasa pemrograman.
b. Semantik adalah arti atau maksud yang terkandung didalam statement tersebut.
c. Kebenaran logika adalah berhubungan dengan benar tidaknya urutan statement.

Berikut ini merupakan sifat-sifat dari pemrograman yaitu:
1. Program Oriented
2. Data Oriented
3. Program Interaktif

2.1.4. Pengertian Visual Basic

Menurut Yuswanto (2003:1) ”Microsoft visual basic merupakan pemrograman kendali kejadian (Event Driven Programming) yang artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa event atau kejadian tertentu. Ketika event terdeteksi, kode yang berhubungan dengan program akan dijalankan”. Basic adalah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan windows.
keuntungan dari Visual Basic adalah sebagai berikut:
1. Bahasa Visual Basic cukup sederhana dan menggunakan kata kata bahasa inggris yang umum digunakan.
2. Sarana pengembangannya yang bersifat Visual memudahkan untuk mengembangkan program aplikasi berbasis windows.
3. Bersifat mouse-driven (digerakkan dengan mouse).
4. Menggunakan flatform pembuatan program yang diberi nama develover studio, yang memiliki tampilan dan sarana dengan Visual I++ dan Visual C++.
5. Memiliki complier andalan yang dapat menghasilkan file executable.
6. Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak.
7. Saran akses data yang lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi database yang berkemampuan tinggi. 8. Visual Basic 6.0 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakai

2.1.5. Pengertian Microsoft Accsess

Microsoft Access menurut Yuswanto, (2004:26) “merupakan program aplikasi untuk mengolah database (basis data) model relasional karena terdiri dari lajur kolom dan baris, sengaja dipilih database dari Microsoft Access karena pemrograman database ini selain mudah dilpelajari, program Microsoft Access mudah didapat Karena berada satu paket yaitu Microsoft Office”.

2.1.6. Perancangan Keamanan

Password merupakan hal vital dalam proses aunthentication, agar password dapat digunakan secara efektif, maka:
1. Minimal mempunyai panjang 6 karakter, lebih baik jika 8 karakter, sedikitnya memiliki 1 karakter angka atau karakter spesial.
2. Tidak memiliki maksud atau makna. Password yang memiliki makna atau maksud relatif lebih mudah untuk ditebak. Jadi penggunaan nama, alamat, tanggal lahir dan sejenisnya harus dihindari.
3. Sebaiknya diberi periode waktu. Ini berarti harus sangat sering mengganti password.
4. Jangan menggunakan kata-kata yang umum dan terdapat dalam kamus.
5. Jangan pernah menuliskan password yang dipakai ditempat-tempat yang dapat diakses umum.
6. Jangan gunakan nama login (username) sebagai password dalam bentuk apapun, baik dengan menggunakan huruf kapital, dibalik, diulang, dan sebagainya.
7. Jangan pernah memberitahukan password anda kepada orang lain. Sedapat mungkin gunakan kombinasi karakter. Contoh:C0nT*h

2.2. Peralatan System ( Tool System)

2.2.1. Normalisasi

Menurut Marlinda (2004:115) mengemukakan bahwa “Normalisasi adalah proses pengelompokan elemen data menjadi table-tabel yang menunjukan entity dan relasinya”.
ada beberapa konsep yang harus diketahui lebih dahulu seperti field atau attribute kunci dan ketergantungan kunci (Functional Depencendy).
1. Calon Kunci (Candidate key)
2. Kunci Primer (Primary Key)
3. Kunci Alternatif (Alternate Key)
4. Kunci Tamu (Foreign Key)

Dalam pembuatan normalisasi terdapat beberapa tahap pembentukan, setiap tahap mempunyai bentuk normalisasi yang berbeda. Bentuk-bentuk tersebut antara lain :
a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
b. Bentuk Normal Kesatu (1NF / First Normal Form)
c. Bentuk Normal Kedua (2NF / Second Normal Form)
d. Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form)

2.2.2. HIPO

HIPO menggunakan tiga macam diagram untuk masing-masing tingkatannya, yaitu sebagai berikut :
1. Visual Table Of Content (VTOC)
2. Overview Diagrams
3. Detail Diagrams

HIPO mempunyai tiga bagian sebagai berikut :
a. Index Program
b. Nama Program
c. Escape Program

2.2.3. Diagram Alir (FlowChart)

Menurut Jogiyanto (2005:795) mengemukakan bahwa “Diagram alir adalah bagan (chart) yang menunjukan alur (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alur digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi“.
Bentuk-bentuk diagram alur atau flowchart:
1. Diagram Alir Sistem (System Flowchart)
2. Diagram Alir Program (Program Flowchart)

Teknik pembutan flowchart di bagi menjadi dua (2), yaitu:
a. General Way
b. Interaction Way

2.2.4. Diagram Alir Data (DAD)

Menurut Tata Sutabri (2004:163) “ Diagram Alir Data (DAD) adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem automat/komputerisasi manualisasi atau gabungan dari keduanya yang penggambaranya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai aturan mainnya.”
Simbol-simbol yang digunakan dalam membuat diagram alir data adalah seperti:
1. Kesatuan Luar (External Entity)
2. Proses (Process)
3. Alir Data (Data Flow)
4. Simpanan Data (Data Store)
langkah-langkah didalam pembuatan diagram arus data dibagi menjadi tiga tahap yaitu :
1. Diagram Konteks
2. Diagram Nol (0)
3. Diagram Detail

2.2.5. Kamus Data Dokumen ( Data Dictionary)

Menurut Tata Sutabri (2004:170) “kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi”.
Oleh karena itu kamus data harus mencerminkan data yang dicatat, maka kamus data harus memuat sebagai berikut :
1. Nama Arus Data
2. Arus Data
3. Tipe Data
4. Alias
5. Periode
6. Struktur Data
7. Penjelasan
8. Volume
9. Bentuk data

2.2.6. Notasi Kamus Data

Menurut Tata Sutabri (2004:170) kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk mempersingkatkan arti dari simbol-simbol yang dijelaskan, yang disebut notasi. Notasi yang digunakan dibagi menjadidua macam yaitu :
1. Notasi Tipe Data


2. Notasi Struktur Data


BAB III

PEMBAHASAN


3.1. Tinjauan Perusahaan

3.1.1. Sejarah Perusahaan

CV. Rajawali Jaya Interior (RJI) didirikan pada tanggal 15 Februari 2006 yang beralokasi di Jl.Raya Pekayon No.1 Bekasi Selatan. Awalnya bermula dari owner yang berprofesi sebagai Sales sebuah perusahaan interior yang merasa mampu mendirikan suatu usaha baru dengan basic ilmu yang didapat selama bekerja.Saat ini CV Rajwali Jaya Interior memiliki enam kegiatan usaha yaitu penjualan interior, pengerjaan plafon gypsum, partisi gypsum , profil gypsum, baja ringan dan pengecatan.

3.1.2. Struktur Organisasi



3.2. Prosedur Sistem Usulan

1. Prosedur Persiapan Awal
Bagian Admin melakukan penginputan data master berupa file barang, pelanggan, perkiraan dan saldo awal berdasarkan dokumen data barang, data pelanggan dan neraca saldo periode berjalan.

2. Prosedur Rekam Penjualan
Transaksi penginputan penjualan dilakukan oleh kasir dengan membuka aplikasi penjualan dan mengisi data berdasarkan PO dan menarik data dari file master barang dan pelanggan , data disimpan di file penjualan dan langsung tercipta jurnal penjualan yang akan dismpan kedalam file jurnal.

3. Prosedur Rekam Jurnal
Pada prosedur ini dilakukan oleh bagian admin berdasarkan bukti transaksi diluar dari penjualan. Dan akan disimpan kedalam file jurnal.

4. Prosedur Laporan
Berdasarkan file saldo awal, file jurnal dan file penjualan bagian admin dapat mencetak laporan penjualan, neraca, buku besar dan jurnal umum yang akan diserahkan kepada pemilik toko.

3.3. Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan

Diagram Konteks Sistem Usulan


Diagram Nol Sistem Usulan


Diagram Detail Sistem Usulan




3.4. Spesifikasi Sistem Berjalan

3.4.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan

Rancangan Bentuk Masukan:
1. Nota / Faktur Pembelian
2. Neraca Saldo Awal
3. Formulir Input Pelanggan
4. Formulir Input Pegawai
3.4.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran

Rancangan Bentuk Keluaran:
1.Nota Penjualan
2.Jurnal Umum
3.Buku Besar
4.Laporan Penjualan
5.Neraca
3.4.3. Normalisasi

1. Bentuk Tidak Normal / Unnormalized

2. Bentuk 1 NF

3. Bentuk 2 NF

4. Bentuk 3 NF


3.4.4. Spesifikasi File










3.4.5. Spesifikasi Program

HIPO


3.4.6. Flowchart

1. Program FlowChart Login

2. Program FlowChart Menu Utama Admin

3. Program FlowChart Menu Utama Kasir

4. Program FlowChart Menu Perkiraan

5. Program FlowChart Menu Data Pelanggan

6. Program FlowChart Menu Data Barang


7. Program FlowChart Menu Penjualan


8. Program FlowChart Menu Pengguna


9. Program FlowChart Menu Ganti Password


10. Program FlowChart Menu Keluar


3.4.7.Struktur Kode






Lampiran A

Lampiran A.2  Neraca Saldo

Lampiran A.3  Formulir Input Pelanggan

Lampiran A.4  Formulir Input Pegawai

Senin, 28 Desember 2015

Lampiran B

Lampiran B.1

Lampiran B.2

Lampiran C

Program Penjualan

Lampiran C.1  Login

Lampiran C.2  Menu Utama

Lampiran C.3  Menu Barang

Lampiran C.4  Menu Pelanggan

Lampiran C.5  Menu Perkiraan

Lampiran C.6  Menu Penjualan

Lampiran C.7  Menu Pengguna

Lampiran C.8  Menu Ganti Password

Lampiran C.9  Menu Laporan Penjualan

Lampiran C.10  Menu Jurnal Umum

Lampiran C.11  Menu Log Out